Diketahui, Tiktokers dan mahasiswa di Australia yakni Bima Yudho Saputro dilaporkan ke polisi karena unggahan di akun TikToknya @awbimaxreborn.
Video berdurasi 3:28 menit tersebut tersulutkan api amarah seorang advokat di Lampung. Saat itu, Bima Yudho Saputro memperkenalkan diri dengan menyebut Lampung dengan kata ‘dajjal’.
“Gue berasal dari provinsi yang satu ini ‘dajjal’,” ujar Bima Yudho Saputro dikutip Sripoku.com dari akun TikTok @awbimaxreborn.
Usi kritikan itu pun ramai komentar warganet yang juga merasakan hal yang sama. Banyak dari netizen yang memuji keberanian Bima Yudho Saputro.
Imbas dari kritikan itu TikToker ini mengaku mendapatkan ancaman yang mengarah ke keluarganya di Lampung. Kata Bima, yang berada di Australia, keluarganya di Lampung didatangi polisi.
“Sebenarnya gua di sini baik-baik aja, tapi gua takut orang tua gua lho, apalagi bokap gua kan, pokoknya gua liat bokap gua kayak nangis gitu kan, bokap gua diancem lho, nyokap gua kayak tenang-tenang aja karena dia bakul jagung doang. Cuma kayak, masa kayak gini banget sih,” ungkap Bima sambil menangis.
Diancam Gubernur Lampung
Atas unggahan tersebut, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim angkat bicara. Lewat akun Instagramnya, wanita yang akrab disapa Nunik itu meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Timur serta DPRD Provinsi Lampung menjamin keamanan dan keselamatan keluarga Bima.
“Jangan khawatir koordinasikan dengan temen-temen di sana. Kalau bisa temui dan komunikasikan dengan Pak Bupati. Titip, dibantu biar merasa aman,” kata Nunik, yang berkoordinasi dengan DPRD Provinsi Lampung dan Pemkab Lampung Timur.
Namun, selang beberapa waktu, Bima pun angkat bicara bahwa semua yang diucapkan hal itu adalah palsu.
“Pansos. Ini bohong guys. Tabayyun apanya. Kocak, next story,” tulis Bima. Kemudian, Bima mengaku bahwa ayahnya yang diinterversi itu pun langsung di telepon langsung oleh Gubernur Lampung, Arinal. Kata Bima, ayahnya pun mendapatkan kecaman dan ancaman.
“Wakil bupati ini nelpon langsung sama gubernur Lampung, Arinal. Trus langsung di kasihkan ke bokap gue. Dan bokap gue di maki-maki dan dibikang gak becus mengurus anak,” papar Bima saat diceritakan situasi oleh keluarganya.